Minggu, 16 Oktober 2011

Cokelat, Redam Stroke pada Perempuan

Sesuatu yang manis tak selalu buruk untuk kesehatan Anda. Setidaknya jika Anda berbicara tentang cokelat.

Meski ada saja efek negatif yang bisa ditimbulkan dari mengkonsumsi panganan manis tersebut, namun sebuah penelitian terbaru menyebutkan cokelat mampu mengurangi resiko stroke pada perempuan. Simak ulasannya.


Seperti dilansir dailymail, studi yang dilakukan pada lebih dari 33ribu perempuan Swedia menemukan bahwa semakin banyak cokelat yang mereka konsumsi, semakin berkurang risiko terkena stroke di kemudian hari.

Hasil tersebut ditambahkan ke dalam bukti pertumbuhan tubuh yang berkaitan dengan konsumsi cocoa atau cokelat dengan kesehatan jantung.

Susanna Larsson, pemimpin penelitian dari Karolinka Institute di Stockholm mengatakan studi sebelumnya mengaitkan kandungan flavonoid dalam cokelat dengan penurunan tekanan darah dan faktor resiko stroke.

Meski demikian, studi ini tak menganjurkan seseorang untuk mengkonsumsi lebih banyak cokelat karena keuntungannya belum terbukti dalam kehidupan nyata.

“Temuan studi ini tak bisa membuktikan bahwa cokelat lah yang membuat risiko stroke pada perempuan-perempuan tersebut menjadi berkurang,” ujarnya.

Studi ini diterbitkan di Jurnal American College of Cardiology, dimana Larsson dan koleganya mengambil data dari studi mamografi termasuk self-repots mengenai seberapa banyak cokelat yang dikonsumsi para perempuan pada tahun 1997. Rata-rata usia mereka 49-83 tahun.

Lebih dari satu dekade kemudian terdapat 1.549 serangan stroke dan semakin banyak cokelat yang mereka konsumsi semakin sedikit risiko terkena stroke.

Di antara mereka dengan konsumsi cokelat tertinggi, lebih dari 45gram, terdapat 2.5 stroke per 1000 perempuan setiap tahunnya.Ini berarti 7.8 per 1000 perempuan mengkonsumsi cokelat kurang dari 8.9gram per minggu.

Stroke merupakan kondisi medis yang sangat serius. Terjadi karena suplai darah ke bagian otak terhenti. Seseorang yang berusia lebih dari 65 tahun adalah yang paling beresiko.

Larsson mempercayai bahwa cokelat dapat meningkatkan kesehatan, namun dia juga memperingatkan konsumsi cokelat yang berlebihan pastinya akan menimbulkan efek samping.

“Konsumsi cokelat seharusnya dalam kadar yang menengah karena mengandung tinggi kalori, lemak dan gula. Sebaiknya mengkonsumsi dark chocolate karena mengandung lebih banyak cocoa dan lebih sedikit gula dibandingkan milk chocolate,” pungkasnya. [mor]



Tidak ada komentar: