Banyak faktor yang mempengaruhi datangnya sakit Maag ke lambung anda. Tentunya beberapa faktor ini haruslah anda cegah demi menjaga kesehatan lambung. Beberapa faktor penyebab timbulnya Maag pada lambung :
1. Minuman yang mengandung Kafein semisal Kopi atau Teh.
2. Makanan yang berminyak, berlemak, asam dan pedas.
3. Makanan/ Minuman yang mengandung Alkohol (selain diharamkan, alkohol juga berbahaya bagi kesehatan anda)
4. Rokok (kebiasaan merokok harus dihentikan untuk mencegah Maag dan menjaga kesehatan selama berpuasa)
5. Makan Berlebihan (makanlah saat sahur dan berbuka secukupnya)
6. Menunda Saat Makan (makan dan minumlah pada saatnya, jangan menundanya)
Di atas hanya beberapa sederetan faktor penyebab timbulnya Maag pada lambung, sebetulnya masih banyak penyebab dan asal-usul datangnya Maag pada seseorang yang gaya hidup dan kesehariannya kurang teratur. Tapi, setidaknya itulah faktor Maag yang sering kita temukan pada beragam lapisan masyarakat.
Siapa yang tidak ingin sukses berpuasa? Namun, hal ini bisa jadi lebih sulit bagi penderita penyakit maag. Memang sakit maag bisa diobati ketika kambuh. Namun, ini berarti menahan rasa tidak nyaman bahkan bisa jadi perih selama puasa.
Maka lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit maag. Bagaimana hal ini dapat dilakukan selama puasa? Pertama, mari kita ketahui dahulu mengapa penyakit maag sangat rentan kambuh ketika puasa.
Lambung kita terus memproduksi asam lambung, yang dibutuhkan untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Tapi, pada saat-saat tertentu asam lambung diproduksi lebih optimal. Kapan? Pada waktu biasanya kita makan. Tidak heran, jika pola makan berubah, sakit maag bisa kambuh karena asam lambung yang berlebih mengiritasi dinding lambung.
Proses cerna di lambung biasanya berlangsung paling lama empat jam. Saat puasa, sekitar empat jam setelah sahur, lambung kosong sampai buka. Pada minggu pertama puasa hampir bisa dipastikan penyakit maag kambuh. Bagaimana kita bisa mengantisipasi kekambuhan ini? Sederhana, dengan minum obat maag saat sahur.
Tapi, sembarang obat maag tidak akan maksimal mencegah sakit maag. Yang dibutuhkan adalah antasida dan pengontrol asam lambung. Antasida adalah penetralisir asam lambung. Pengontrol asam lambung menekan produksi asam lambung sehingga meminimalisir pula risiko kambuhnya penyakit maag. Kemudian, bantulah kerja obat sakit maag yang Anda konsumsi dengan selektif dalam hal makanan dan minuman yang Anda santap saat sahur maupun buka. Hindari yang terlalu asam, terlalu pedas, atau kandungan gasnya tinggi.
Ramadan.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar