Rabu, 17 Agustus 2011

Nyeri Dada Lebih dari 15 Menit, Tanda Serangan Jantung


APAKAH Anda sempat diserang nyeri dada berkelanjutan dan cukup lama? Sebaiknya berhati-hatilah sejak sekarang. Bisa jadi, serangan jantung sedang menyerang Anda.

Sakit di dada dengan sedikit nyeri memang kerap dirasakan. Biasanya ketika kita terengah-engah atau lelah mengerjakan sesuatu secara bertubi-tubi. Mungkin itu adalah gejala yang wajar. Namun, pernahkah Anda melihat atau mungkin mengalami sendiri nyeri di dada dengan durasi lebih dari 15 menit? Jika ya, jangan mengabaikannya terlalu lama dan justru meremehkannya karena menganggap hal tersebut gejala biasa. Pasalnya, gejala tersebut merupakan salah satu indikasi Anda terserang penyakit jantung.

Dr P Tedjasukmana SpJP, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah menuturkan, sebaiknya jika seseorang mengalami hal tersebut segera memeriksakan diri ke dokter.
Ditegaskan dirinya, nyeri dada yang masuk dalam indikasi serangan jantung memiliki karakteristik tersendiri yang bisa Anda kenali.

"Biasanya nyeri dada itu akan timbul secara tiba-tiba saat seseorang sedang beraktivitas dan lokasi nyerinya itu di belakang tulang dada. Rasanya bisa seperti tertekan benda berat, diperas-peras, ditusuk-tusuk, dan disertai dengan gangguan pernafasan, keringat dingin, serta berlangsung di atas 15 menit dan secara progresif atau terus- menerus meningkat gejalanya," papar di acara konferensi pers "Kolesterol Jahat Membunuh Kapan Saja! dari Pfizer di Fitnes First Senayan City Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Namun, Anda pun perlu waspada karena pada beberapa tipe orang gejala nyeri di dada ini justru tak nampak. Dijelaskan Dr Tedja, ada tiga kelompok yang tidak berpotensi mengalami gejala nyeri di dada. Mereka di antaranya adalah orang-orang usia lanjut dikarenakan saraf penangkal sakitnya sudah tumpul seiring perjalanan usia. Tipe kedua adalah ibu-ibu dan ketiga adalah para penderita diabetes.
Di luar gejala di atas, gejala lainnya yang mungkin muncul, yakni perut terasa penuh dan kembung serta tidak nyaman.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan antisipasi secepatnya. Dr Tedja menyarankan segeralah pergi ke rumah sakit terdekat. "Time is muscle. Semakin cepat dibawa ke rumah sakit, maka akan semakin banyak otot jantung yang terselamatkan," sarannya.


Sumber : msn.co.id

Tidak ada komentar: