Minggu, 14 Agustus 2011

Ngemil "Popcorn" Menyehatkan


Popcorn, alias berondong jagung, bukan cuma menyempurnakan acara nonton kita tapi juga termasuk dalam camilan yang sehat. Popcorn termasuk dalam serelia utuh yang bisa menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Popocorn diperkenalkan ke Eropa di akhir abad 15 ketika Christopher Columbus mencatat bahwa penduduk asli Amerika membuat korsase dari popcorn dan juga hiasan kepala lalu menjualnya pada anak buah kapal pimpinan Columbus.


Ahli gizi memberikan nilai tinggi untuk popcorn karena manfaatnya yang berikut ini :

- Tinggi serat

Popcorn merupakan sumber serat yang membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu kadar gula darah tetap stabil. Popcorn juga membantu pencernaan yang sehat.

- Kaya antioksidan

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Scranton menunjukkan bahwa camilan serelia utuh seperti popcorn memiliki kadar antioksidan yang tinggi, khususnya polifenol. Antioksidan ini akan mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit jantung juga kanker.

- Rendah kalori

Tanpa minyak, mentega dan garam, popcorn adalah camilan yang tinggi serat, rendah kolesterol, dan rendah kalori sehingga cocok untuk mereka yang sedang diet. Satu cangkir (sekitar 11 gram) popcorn hanya mengandung 30 kalori.

Tips membuat popcorn sehat

Membuat berondong jagung dengan minyak atau mentega bisa meningkatkan lemak jenuhnya. Disarankan untuk membuatnya dalam panci panas sehingga makanan ini tetap rendah kalori dan lemak.




Sumber : KOMPAS.com 

Tidak ada komentar: