Berbelanja bulanan biasanya dilakukan berkala antara sebulan sekali atau sebulan dua kali. Terkadang berbelanja bulanan dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Selain menjadi kesempatan untuk meluangkan waktu bersama-sama juga menjadi wisata belanja. Untuk menyenangkan angota keluarga biasanya berbelanja bulanan di supermarket, hypermarket atau pusat grosir yang sudah tersebar banyak di kota.
Akan tetapi berbelanja bulanan kadang malah membuat membengkak anggaran karena makin banyak angota keluarga yang diajak, makin banyak juga barang-barang yang terbeli baik tidak sengaja atau sengaja. Hal ini yang membuat kita menjadi malas mengajak anak-anak untuk ikut berbelanja bulanan, sehingga hilanglah satu kesempatan meluangkan waktu bersama. Tapi sebenarnya hal itu dapat diantisipasi sejak dini, asalkan anda menerapkan tips berikut ini.
Buat daftar kebutuhan pokok yang dibutuhkan dalam satu bulan.
Kebutuhan pokok ini berupa beras, gula, teh, kopi, terigu, telur, sabun, pasta gigi, shampoo, detergen, cairan pembersih, diapers dan sebagainya. Kebutuhan pokok ini adalah kebutuhan yang dalam satu bulan sangat anda butuhkan dan digunakan sering atau berkala. Dalam tahap menyusun daftar kebutuhan pokok ini lebih baik anda buat beberapa hari sebelum berbelanja. Teliti berapa banyak kebutuhan pokok ini dalam satu bulan. Usahakan anda tidak terlalu banyak menetapkan berapa banyak, karena hal ini berpengaruh pada harga yang anda keluarkan. Perhatikan juga berapa banyak kebutuhan pokok yang masih tersedia di rumah, agar anda mengurangi porsi pembelian selanjutnya.
Minta anak ikut membuat daftar kebutuhan pokoknya dalam satu bulan jika anak anda sudah besar dan membutuhkan kebutuhannya sendiri. Biasanya anak yang sudah akil balig sudah memiliki keinginan akan kebutuhannya sendiri. Seperti kebutuhan akan perawatan mandi dan lainnya. Setelah anak membuat daftarnya sendiri, teliti dan periksa apakah memang sangat diperlukan atau tidak. Diskusikan dengan anak mana barang yang bisa dibeli, mana yang tidak boleh dibeli. Jika anak bersikeras, berikan alternatif bahwa anda akan membelikan dengan produk yang lebih murah, diskon atauukuran yang kecil saja. Dalam kesempatan ini anda bisa memberikan pengertian pada anak pentingnya berhemat dan secara tidak langsung anak mendapatkan pelajaran berharga. Jika anak anda masih balita atau kecil, maka kebutuhan pokoknya disusun oleh anda dan pasangan.
Manfaatkan kupon atau voucher
Hal ini bisa Anda lakukan jika anda mendapatkan voucher baik dari selebaran atau kupon dari supermarket. Manfaatkan juga moment diskon yang sering digelar oleh market untuk menarik pembeli. Biasanya saat moment diskon tersebut diskon yang didapat bisa hingga 50% dari harga biasanya.
Berbelanjalah pada jam-jam yang tidak sibuk atau ramai.
Hindari berbelanja saat hari sabtu, minggu , hari libur dan ditanggal akhir dan tanggal awal. Jika kesempatan anda hanya dihari- hari tersebut, maka anda perlu datang pagi-pagi saat market mulai dibuka sekitar pukul delapan pagi. Hal ini untuk kenyamanan anda, sehingga anda bisa berbelanja dengan tenang, memilih barang tanpa terburu-buru, serta bisa menimbang barang dengan harga murah. Anda juga bisa bebelanja pada malam hari, karena biasanya selain market sudah sepi kadang ada diskon untuk produk yang tidak bisa dijual keesokan harinya. Seperti jus buah, masakan matang dan buah potong. Namun waktu anda butuhkan menjadi lebih sedikit atau mepet untuk berbelanja.
Usahakan Berbelanjalah dengan menggunakan uang cash, tidak dengan kartu kredit atau kartu debet, jika anda khawatir tidak dapat menahan diri walaupun sudah membuat daftar belanja.
Tetaplah berusaha mematuhi untuk hanya membeli barang di daftar kebutuhan pokok yang sudah disusun. Tekan keinginan anda untuk membeli barang yang sedang tidak dibutuhkan. Caranya selain meminta pasangan untuk mengingatkan, anda juga bisa menghindari untuk berkeliling pada rak-rak barang yang tidak ada di daftar belanja.
Jangan mudah dirayu oleh sales girl untuk membeli barang yang ditawarkan. Biasanya produk tersebut adalah produk terbaru dengan harga yang lebih mahal. Tetap sesuaikan daftar belanja dengan barang yang dijual pada harga murah atau sedang sale, asalkan sesuai dengan standar kualitas yang anda harapkan. Selain itu anda juga membeli produk isi ulang karena harganya lebih hemat.
Jika ada kelebihan uang belanja, dapat anda sisihkan sedikit untuk membeli makanan atau barang yang diinginkan anak anda. Dengan begitu, anak anda juga merasa senang diperhatikan. Sisanya dapat anda anggarkan kepada kebutuhan lain atau ditabung.
Saat pembayaran, perhatikan layar monitor kasir untuk menghindari adanya kesalahan kasir dalam menginput harga barang atau terkadang harga yang tercantum di rak berbeda dengan harga pada daftar kasir. Jika hal ini terjadi, segera ajukan komplain kepada petugas supermarket. Selain itu minta bantuan pada anggota keluarga untuk menjaga barang-barang yang telah masuk pada perhitungan kasir untuk menghindari adanya pencurian dari orang lain. Karena tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi jika kita lengah pada barang belanjaan kita saat di kasir.
Biasanya pihak supermarket akan memberikan hadiah untuk jumlah belanja tertentu. Jadi jangan sungkan untuk bertanya, apakah anda mendapatkan hadiah atas total uang yang anda keluarkan. Nah, jadi berbelanja bulanan dengan keluarga sudah tidak memusingkan lagi kan ? Jika anda terapkan tips-tips diatas maka berbelaja bulanan akan menjadi ajang menyenangkan dengan keluarga tanpa harus khawatir menghabiskan uang banyak. Selamat berbelanja !
Sumber : Rumahwanita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar