Sabtu, 23 Juni 2012

Makanan yang Dapat Menangkal Racun Polusi


Ada banyak bahan kimia dalam lingkungan dan produk sehari-hari. Dari pestisida beracun dalam makanan hingga asap kendaraan bermotor. Pada dasarnya, hampir tidak mungkin kita bisa terhindar dari paparan polutan berbahaya.


Beberapa senyawa beracun yang sudah terlepas ke lingkungan juga sulit terurai langsung. Misalnya, senyawa polychlorinated biphenyl atau PCB yang dilarang digunakan sampai sekarang masih bertahan di lingkungan. PCB berbahaya apabila lasuk ke dalam tubuh sebab dapat memicu pembentukan radikal bebas dan peradangan.

Kabar baiknya, beberapa makanan tertentu dapat melindungi tubuh dari bahaya paparan bahan kimia sehari-hari. Untuk membantu mengurangi efek buruk bahan kimia dalam tubuh, sebaiknya kurangi makan makanan olahan dan perbanyak makanan yang mengandung omega-3.
Seperti dilansir Rodale.com, makanan-makanan berikut dapat menangkal efek buruk polutan dari lingkungan:
  • Telur

Telur kaya akan protein dan omega-3. Telur ayam yang diternakkan secara alami 2 kali lebih banyak mengandung omega-3 dibandingkan telur yang dijual di toko. Apalagi peternakan lokal memberikan pakan organik sehingga risiko terpapar pestisida atau bahan rekayasa genetik lebih kecil.
  • Kenari

Seperempat cangkir kenari mengandung 160 kalori yang cukup menyediakan kebutuhan asam lemak omega-3 selama sehari. Kenari mengandung ALA, pelopor omega-3 di dalam tubuh yang kemudian diubah menjadi asam lemak. Selain kenari, biji rami juga mengandung nutrisi yang serupa.
  • Salmon

Banyak ikan yang kaya akan kandungan omega-3, tapi banyak juga juga terkontaminasi dengan merkuri dan PCB. Salmon liar di perairan dingin merupakan ikan yang paling banyak mengandung omega-3.
  • Lemak dan minyak nabati

Berbeda dengan lemak jenuh yang buruk untuk tubuh, lemak tak jenuh tunggal yang banyak terkandung dalam minyak nabati adalah lemak yang baik dan penting untuk tubuh. Minyak zaitun dan minyak lobak mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal.
  • Kedelai dan kacang-kacangan

Satu cangkir kacang kedelai atau kacang merah mengandung 200 – 1.000 miligram omega-3. Empat ons tahu mengandung sekitar 0,4 gram omega-3. Tempe dan susu kedelai juga banyak mengandung omega-3.
  • Sarden

Ikan sarden kaya akan DHA dan EPA meskipun kandungannya tak sebanyak salmon. Karena sarden juga banyak mengandung sodium, seimbangkan makanan dengan buah-buahan dan sayuran rendah sodium.
  • Minyak canola

Minyak canola mengandung 1.300 mg omega-3 per sendok makan dan lebih banyak dari minyak zaitun. Sayangnya minyak ini lebih jarang ditemui di Indonesia.



sumber: detik.com

Tidak ada komentar: