Sabtu, 16 Juni 2012

5 Hal yang Dapat Dilakukan dengan Gaun Pengantin Anda Setelah Pernikahan


Idealnya, menikah itu hanya satu kali seumur hidup. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan dengan gaun pengantin nan indah dan mahal itu?

Tips 1: Dibingkai

Gaun pernikahan tentulah salah satu benda paling berharga milik Anda, jadi jangan dibiarkan begitu saja di lemari. Simpanlah dalam kotak kaca tembus pandang. Pilih kotak yang cukup besar untuk memajang gaun tersebut, atau tak perlu seluruh gaun. Cukup padu-padankan berbagai aksesori yang berbeda dari pernikahan Anda – misalnya dasi suami dan tudung pengantin Anda – untuk menciptakan sebuah montase (komposisi benda yg dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber) atas hari spesial itu.

Anda juga dapat membuat beberapa versi montase untuk diletakkan di rumah untuk dekorasi rumah yang unik dan gaya. Ketika Anda dan suami mengalami masalah di rumah, sekotak penuh memori keajaiban hari pernikahan itu akan selalu menghiasi dinding sebagai simbol cinta Anda.

Tips 2: "Hancurkan" sambil difoto

Gaun pengantin ternoda lumpur, kemeja putih dengan percikan cat, rumput yang menodai sepatu putih. Ini semua macam mimpi buruk di hari pernikahan Anda, ya?

Namun kini makin banyak orang menghancurkan gaun pengantin mereka dalam sebuah sesi foto, untuk menciptakan momen abadi. Entah gaun Anda penuh lumpur atau sambil "nyemplung" di laut, Anda dapat menggunakannya sesi pemotretan itu sebagai simbol cinta abadi, atau kesempatan sempurna untuk bersenang-senang sekaligus mendapatkan foto yang bagus.

Tips 3: Mengubahnya menjadi pusaka keluarga

Kita menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan momen “bahagia untuk selama-lamanya” namun sering melupakan gaun pengantin kita setelah kue selesai dipotong dan para tamu pulang.

Daripada meninggalkan gaun pengantin tergantung begitu saja di lemari pakaian, Anda dapat mencoba mengubahnya menjadi sesuatu. Mungkin gaun itu bisa digunakan lagi saat ada anggota keluarga lain yang menikah?

Atau jika Anda punya anak, atau sedang menantikan kelahiran anak, mengapa tidak menjahit bagian dari gaun Anda dan pakaian pengantin suami menjadi sebuah selimut? Anda dapat menyelimuti bayi Anda dengan simbol cinta kalian berdua. Barang tersebut dapat diwariskan hingga beberapa generasi dan akan selalu menceritakan kisah hari spesial Anda.

Tips 4: Gunakan kembali

Kita tahu gaun pengantin hanya dapat dikenakan sekali. Tidak dapat dipakai berbelanja, menghadiri pesta, atau pergi ke pantai dengan gaun itu.

Tetapi karena harganya tidaklah murah, ada cara lain untuk menggunakannya dengan cara kasual. Mengapa Anda tidak menggunakan ulang bagian buster atau korsetnya untuk pergi ke pesta? Padukan dengan rok pensil dan blazer untuk penampilan yang elegan dan adaptasikan dengan fashion yang sedang tren setiap tahunnya. Atau sederhanakan bagian bawahnya sehingga menjadi kebaya yang bisa Anda pakai ke acara-acara formal.

Anda dapat mengubah hal ini menjadi sebuah tradisi dan mengenakannya di setiap ulang tahun pernikahan untuk mengingatkan Anda dan pasangan momen paling bahagia dalam kehidupan Anda.

Tips 5:  Sumbangkan

Beberapa orang menyimpan gaun pengantin untuk putri mereka di masa depan, namun saat waktunya tiba biasanya sang pengantin wanita ingin mengenakan gaun pilihan mereka sendiri untuk dikenakan di hari besarnya.

Jika Anda tidak tertarik membuat memento dari gaun pernikahan itu atau Anda tidak suka mendaur ulang, mengapa tidak menyumbangkannya untuk amal? Ada banyak orang di luar sana yang senang menerimanya dan akan mengirimkannya ke rumah yang penuh cinta. Selain itu, Anda dapat memilih yayasan amal mana yang Anda dukung dengan hadiah khusus tersebut.

Ini merupakan cara yang baik untuk menyebarkan aura bahagia hari pernikahan Anda kepada orang lain yang kurang beruntung.


Tidak ada komentar: