Idealnya, menikah itu hanya satu kali seumur hidup. Lalu apa
yang sebaiknya dilakukan dengan gaun pengantin nan indah dan mahal itu?
Tips 1: Dibingkai
Gaun pernikahan tentulah salah satu benda paling berharga
milik Anda, jadi jangan dibiarkan begitu saja di lemari. Simpanlah dalam kotak
kaca tembus pandang. Pilih kotak yang cukup besar untuk memajang gaun tersebut,
atau tak perlu seluruh gaun. Cukup padu-padankan berbagai aksesori yang berbeda
dari pernikahan Anda – misalnya dasi suami dan tudung pengantin Anda – untuk
menciptakan sebuah montase (komposisi benda yg dihasilkan dari pencampuran
unsur beberapa sumber) atas hari spesial itu.
Anda juga dapat membuat beberapa versi montase untuk
diletakkan di rumah untuk dekorasi rumah yang unik dan gaya. Ketika Anda dan
suami mengalami masalah di rumah, sekotak penuh memori keajaiban hari pernikahan
itu akan selalu menghiasi dinding sebagai simbol cinta Anda.
Tips 2: "Hancurkan" sambil difoto
Gaun pengantin ternoda lumpur, kemeja putih dengan percikan
cat, rumput yang menodai sepatu putih. Ini semua macam mimpi buruk di hari
pernikahan Anda, ya?
Namun kini makin banyak orang menghancurkan gaun pengantin
mereka dalam sebuah sesi foto, untuk menciptakan momen abadi. Entah gaun Anda
penuh lumpur atau sambil "nyemplung" di laut, Anda dapat
menggunakannya sesi pemotretan itu sebagai simbol cinta abadi, atau kesempatan
sempurna untuk bersenang-senang sekaligus mendapatkan foto yang bagus.
Tips 3: Mengubahnya menjadi pusaka keluarga
Kita menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan momen
“bahagia untuk selama-lamanya” namun sering melupakan gaun pengantin kita
setelah kue selesai dipotong dan para tamu pulang.
Daripada meninggalkan gaun pengantin tergantung begitu saja
di lemari pakaian, Anda dapat mencoba mengubahnya menjadi sesuatu. Mungkin gaun
itu bisa digunakan lagi saat ada anggota keluarga lain yang menikah?
Atau jika Anda punya anak, atau sedang menantikan kelahiran
anak, mengapa tidak menjahit bagian dari gaun Anda dan pakaian pengantin suami
menjadi sebuah selimut? Anda dapat menyelimuti bayi Anda dengan simbol cinta
kalian berdua. Barang tersebut dapat diwariskan hingga beberapa generasi dan
akan selalu menceritakan kisah hari spesial Anda.
Tips 4: Gunakan kembali
Kita tahu gaun pengantin hanya dapat dikenakan sekali. Tidak
dapat dipakai berbelanja, menghadiri pesta, atau pergi ke pantai dengan gaun
itu.
Tetapi karena harganya tidaklah murah, ada cara lain untuk
menggunakannya dengan cara kasual. Mengapa Anda tidak menggunakan ulang bagian
buster atau korsetnya untuk pergi ke pesta? Padukan dengan rok pensil dan
blazer untuk penampilan yang elegan dan adaptasikan dengan fashion yang sedang
tren setiap tahunnya. Atau sederhanakan bagian bawahnya sehingga menjadi kebaya
yang bisa Anda pakai ke acara-acara formal.
Anda dapat mengubah hal ini menjadi sebuah tradisi dan
mengenakannya di setiap ulang tahun pernikahan untuk mengingatkan Anda dan
pasangan momen paling bahagia dalam kehidupan Anda.
Tips 5: Sumbangkan
Beberapa orang menyimpan gaun pengantin untuk putri mereka
di masa depan, namun saat waktunya tiba biasanya sang pengantin wanita ingin
mengenakan gaun pilihan mereka sendiri untuk dikenakan di hari besarnya.
Jika Anda tidak tertarik membuat memento dari gaun
pernikahan itu atau Anda tidak suka mendaur ulang, mengapa tidak
menyumbangkannya untuk amal? Ada banyak orang di luar sana yang senang
menerimanya dan akan mengirimkannya ke rumah yang penuh cinta. Selain itu, Anda
dapat memilih yayasan amal mana yang Anda dukung dengan hadiah khusus tersebut.
Ini merupakan cara yang baik untuk menyebarkan aura bahagia
hari pernikahan Anda kepada orang lain yang kurang beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar