Kamis, 29 September 2011

Pawai Budaya Solo Buktikan Solo Tetap Aman dan Damai


Kemarin kota Solo kembali menggelar karnaval budaya bertajuk ‘Solo Damai’ yang digelar mulai pukul 15.00 WIB. Ribuan warga Solo tumpah ke jalan menyaksikan pawai tersebut. Pawai diikuti sekitar 1.665 peserta dari ormas, parpol, tokoh lintas agama, dan mahasiswa, juga dari latar belakang kepercayaan berbeda.


Sejumlah pertunjukan seni dan budaya juga ikut serta. Misalnya, Solo Batik Carnival — karnaval mode berbahan dasar batik, Barongsai, Kesenian Topeng Ireng. Prajurit keraton dan kereta kencana juga nampak dalam iring-iringan.

Walikota Solo, Joko Widodo dan wakilnya, FX. Hadi Rudyatmo tak mau ketinggalan. Mereka memakai kostum perwayangan — Jokowi berkostum Kresna dan Rudy berpakaian ala Werkudara, mereka berbaur dengan peserta lain dan berjalan kaki menyusuri jalan Slamet Riyadi Solo.

Sementara, di panggung kehormatan, delegasi Asian Parliamentary Assembly (APA) tampak menikmati suasana pawai. Tak hanya warga, anggota delegasi asing APA pun bergantian berfoto bersama Jokowi. Semuanya nampak senang, meskipun pelaksanaan pawai dijaga ketat pasukan aparat bersenjata lengkap.

Kegiatan ini berhasil menunjukkan Solo aman dan kondusif, meskipun sebelumnya sempat diguncang berita tidak sedap dengan adanya Bom Bunuh Diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Minggu 25 September 2011.


Sumber : http://www.rumahwanita.com/

Tidak ada komentar: