Jumat, 11 November 2011

Palembang Bersih dari Pengamen Selama SEA Games


Kota Palembang ditargetkan dapat bersih dari aktivitas pengamen di jalanan selama SEA Games XXVI, 11-22 November 2011 menyusul kebijakan pemerintah kota memfasilitasi tempat khusus bagi mereka untuk bermain musik.

Kepala Bidang Daya Tarik Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang Ahmad Zazuli, di Palembang, Kamis, mengatakan, puluhan pengamen yang biasanya bermusik di perempatan jalan dan kendaraan umum telah diminta tidak mengamen di jalanan selama SEA Games berlangsung.

Sebagai solusi agar pengamen tetap bermusik dan mendapatkan penghasilan, akan dilakukan lomba pemusik jalanan yang masuk dalam rangkaian Festival Musik, kata dia.

Menurut Zazuli, festival musik pengamen jalanan tersebut diselenggarakan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Setiap pengamen bisa menjadi peserta festival, baik kelompok maupun perorangan, ujar dia.
Ia mengemukakan, dengan keikutsertaan para pengamen dalam festival itu, pihaknya optimistis pemusik jalanan di Palembang akan menjadi lebih terarah. Apalagi, meskipun mereka hanya mengamen, tetapi kemampuan bermusik dinilai tidak kalah dengan pemusik profesional lain, kata dia.


Panitia pelaksana Festival Musik Andi Wijaya Busro menjelaskan, penampilan pemusik beragam aliran dan termasuk mengkoordinasi para pengamen perlu dilakukan secara cepat. Diharapkan, musik asli daerah ini juga bisa dikembangkan, ujar dia. Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan lokasi khusus bagi mereka yang ingin bermusik, sehingga kreativitas masing-masing dapat tersalurkan dengan baik.

Kota Palembang akan menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games ke-26 di Indonesia, dengan pelaksanaan pertandingan selain di Palembang, juga di Jakarta dan Jawa Barat.


Tidak ada komentar: